Dasar-dasar Perawatan Kimia Kolam Renang:

Tiga bahan kimia dasar kolam adalah klorin, pengatur pH, dan alkalinitas.Klorin membantu mendisinfeksi air kolam dan mengendalikan pertumbuhan bakteri dan ganggang.Pengatur PH membantu menyeimbangkan keasaman atau alkalinitas air, sedangkan penstabil alkalinitas membantu menjaga tingkat pH.Sekarang mari kita jelajahi urutan yang benar untuk menambahkan bahan kimia ini untuk hasil terbaik:

1. Keseimbangan alkalinitas:
Untuk mengatur alkalinitas, gunakan penambah alkalinitas khusus atau produk seperti natrium bikarbonat.Ikuti instruksi pabrik untuk dosis yang dianjurkan.

2. Sesuaikan nilai PH:
Untuk menurunkan pH, gunakan peredam pH atau asam klorida dan ikuti instruksi pabriknya dengan cermat.Jika pH terlalu rendah, gunakan penambah pH atau soda abu untuk menaikkan pH.Jaga pH dalam kisaran yang disarankan yaitu 7,2 hingga 7,8 untuk keseimbangan air kolam yang optimal.

     3. Pengobatan dampak:
Memurnikan kolam Anda memerlukan penambahan klorin dosis tinggi untuk menghilangkan bakteri, ganggang, dan kontaminan organik lainnya.Ikuti petunjuk pada produk perawatan kejut Anda dengan hati-hati, karena dosis dapat bervariasi berdasarkan ukuran dan kondisi kolam Anda.

     4. Klorinasi konvensional:
Menambahkan tablet atau butiran klorin secara teratur ke kolam Anda akan membantu menjaga desinfeksi berkelanjutan.Ikuti petunjuk untuk produk klorin yang Anda pilih untuk memastikan dosis yang tepat guna menjaga kadar klorin dalam kisaran yang disarankan 1-3ppm (bagian per juta).

     5. Bahan kimia kolam renang lainnya:
Tergantung pada kebutuhan spesifik kolam Anda, Anda mungkin perlu menambahkan bahan kimia lain seperti algaesida, penjernih, atau penstabil pH.Selalu ikuti pedoman produsen dan dosis yang dianjurkan untuk produk ini.Ingatlah untuk tidak menambahkan banyak bahan kimia sekaligus;pisahkan keduanya untuk menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan.